Sabtu, 17 Mei 2014

Pementasan Parade Teater Muda Bali Utara tanggal 5 Juni 2014 (1)

KOMUNITAS CEMARA ANGIN


Kami merupakan komunitas independent. Anggota kami adalah mahasiswa khususnya pecinta sastra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Basindo), Undiksha. 15 Juni 2009, sehari sebelum kegiatan Apresiasi Sastra Fakultas Bahasa dan Seni dalam rangka mengenang Ketut Suwidja, yang diprakarsai oleh Umbu Landu Paranggi, kami (mahasiswa pecinta sastra) dikumpulkan oleh seorang dosen Basindo, I Made Astika. Kami baru tahu alasan kami dikumpulkan, ternyata Prof. Dr I Made Sutama, M.Pd (selaku Dekan FBS saat itu) menginginkan agar mahasiswa Basindo pentas dalam acara tersebut.
Maka berlatihlah kami dan mementaskan musikalisasi puisi dengan nama Komunitas Cemara Angin. "Cemara Angin" merupakan sebuah nama yang dikutip dari novel "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata. Cemara angin menggambarkan seorang yang bertubuh tinggi, kekar, berani, dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. Setelah tampil dalam acara tersebut, Kami mendapat apresiasi dari Bapak Sutama yang menyarankan agar komunitas ini tetap ada. Maka dikukuhkanlah Komunitas Cemara Angin yang disaksikan langsung oleh Kamboja Tua di halaman tengah Kampus Bawah Undiksha. Tepatnya pada tanggal 16 Juni 2009. Tahun 2011, kami mulai membenahi keorganisasian. Tak hanya bergerak dibidang sastra,  juga bergerak dalam bidang kebudayaan; sastra, teater, dan musik.
Sepanjang perjalanan, kami pernah bergabung dalam acara Bali Emerging Writers Festival (2013), Ikut serta dalam acara Buleleng Festival (2013), Berkolaborasi dengan Komunitas Mahima dan Komunitas Ampas Kopi dalam pembuatan album musikalisasi puisi “Aku Ingin Berlari” yang diterbitkan oleh Mahima Institute Indonesia (2012), Mengikuti acara Parade Teater se-Undiksha yang dilaksanakan oleh Teater Kampus Seribu Jendela (2013). Kami juga pernah memeroleh juara dalam beberapa lomba, yakni Juara 2 Lomba Musikalisasi Puisi se-Buleleng dalam rangka menyambut Pilgub Bali 2013 yang dilaksanakan oleh KPU Buleleng (2012), Juara 3 Lomba Musikalisasi Puisi se-Buleleng yang dilaksanakan oleh Komunitas Mahima (2011), Juara 3 Lomba Musikalisasi Puisi Serangkaian Festival Sastra yang dilaksanakan oleh  HMJ PBSI, Undiksha (2012), Juara 1 Lomba Fragmentasi Cerpen se-Bali Serangkaian Festival Sastra yang dilaksanakan oleh HMJ PBSI, Undiksha (2014).  
Kepala Suku Komunitas Cemara Angin Periode 2013/2014: Dewa Putu Budiaryawan. Lahir di Singaraja, 23 Februari 1994. Pernah menjadi Tim Produksi Teater Kampus Seribu Jendela dalam STIGMA (2013), sebagai Juara 2 dalam lomba ilustrasi cerpen tingkat umum se-Bali serangkaian Festival Sastra (2014), serta mengikuti Lomba Monolog se-UNDIKSHA.

NASKAH: Preet...Proot karya Ilham Yusardi (Adaptasi cerpen Pis-Pot karya Hamsad Rangkuti).
             Naskah ini bercerita tentang penagkapan Lelaki yang dituduh sebagai pelaku penjambretan kalung emas di sebuah pasar. Ia dituduh karena Saksi melihatnya berlari ditengah kerumunan orang-orang sambil menelan sesuatu. Seketika Saksi berteriak bahwa Lelaki itu pelakunya. Mendengar itu, segera masyarakat pasar mengeroyok Lelaki. Untung saja tiga orang polisi datang untuk mengamankan kejadian tersebut, sehingga Lelaki dapat diselamatkan dari amukkan warga. Selanjutnya Lelaki dibawa ke kantor polisi bersama Saksi dan Korban. Di ruang isolasi, Lelaki diinterogasi habis-habisan. Karena tidak mau mengaku dan memberikan barang bukti, Lelaki ditindak keras oleh polisi. Polisi hampir kehabisan akal untuk menginterogasi Lelaki. Untuk penangan lebih cepat, maka dibentuklah tim pencari fakta dan seorang interogator. Sejalan dengan keterangan Saksi, maka Lelaki diberikan obat pencahar, pepaya, dan pisang untuk mengeluarkan barang bukti dari perutnya. Sudah beberapa kali pencuri tersebut buang hajat, tidak juga ditemukan kalung tersebut. Sampai-sampai Lelaki lemas karena kekurangan cairan tubuh.  Benarkah Lelaki sebagai pelaku penjambretan kalung emas 15 gr milik Korban? Dimanakah barang bukti itu berada?

PARA PELAKU Lelaki: I Gst. Putu Satya Guna. Lahir di Denpasar, 25 Maret 1995. Ia pernah mendapat Juara I Lomba Fragmentasi Cerpen se-Bali serangkaian Festival Sastra (2014). Korban: Anak Agung Elva Surya Dewi. Lahir di Depasar, 05 April 1995. Pernah ikut bermain dalam parodi “SangkuMeriang” karya Komunitas Cemara Angin (2013). Polisi I: I.B Made Anabiwesa. Lahir di Gianyar, 31 Oktober 1995. Ia pernah ikut bermain dalam parodi “SangkuMeriang” karya Komunitas Cemara Angin (2013).  Polisi II: I Kadek Sakah Jaya Adi Putra. Lahir di Giarnya, 20 Oktober 1994. Ia pernah memeroleh Juara I Lomba Fragmentasi Cerpen se-Bali serangkaian Festival Sastra (2014). Polisi III: I Kadek Yogi Periawan. Lahir di Jembrana, 26 Maret 1995. Pernah mengikuti Lomba Musikalisasi Puisi se-Bali oleh Komunitas Kertas Budaya. Saksi:  I Wayan Agus Wiratama. Lahir di Pengembungan, 19 Agustus 1995. Pernah mendapat Juara I Lomba Fragmentasi Cerpen se-Bali serangkaian Festival Sastra (2014). Suami Korban: I Dw. Gd. Pujana. Lahir di Klungkung, 24 Juni 1995. Ia pernah mengikuti Lomba Fragmentasi Cerpen Serangkaian Festival Sastra (2014). Interogator: Putu Adi Prabawa. Lahir di Seririt, 04 April 1994. Ia pernah memeroleh Juara I Lomba Fragmentasi Cerpen se-Bali serangkaian Festival Sastra (2014). Ia juga ikut bermain dalam MAS Komunitas Cemara Angin 2013.
PIMPINAN PRODUKSI I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi. Lahir di Gianyar, 24 November 1994. Beberapa kali menjadi pimpro dalam pementasan Komunitas Cemara Angin. Selain itu, ia juga pernah mendapat Juara 2 dalam lomba Musikalisasi Puisi se-Buleleng (2013), dan Juara 3 lomba Musikalisasi Puisi dalam rangka Festival Sastra (2013) oleh HMJ Basindo.
SUTRADARA Gede Gita Wiastra. Lahir di Tabanan, 07 Mei 1993. Sebelumnya pernah menyutradarai pementasan Komunitas Cemara Angin (2013) dalam lakon “Lautan Bernyanyi” karya Putu Wijaya. Pernah mendapat Juara 3 Lomba Musikalisasi Puisi Serangkaian Festival Sastra (2012) dan mengikuti beberapa lomba musikalisasi puisi lainnya. Ia juga berproses di Komunitas Mahima.
PENATA ARTISTIK Kadek Adi Indrawan. Lahir di Gianyar, 13 Februari 1993. Ia pernah Pernah mendapat Juara 3 Lomba Musikalisasi Puisi Serangkaian Festival Sastra (2012) dan mengikuti Lomba Monolog se-Undiksha oleh TKSJ (2013).
PENATA CAHAYA I Made Arta Yasa. Lahir di Denpasar, 08 November 1994. Ia pernah mendapat Juara I Lomba Fragmentasi Cerpen se-Bali serangkaian Festival Sastra (2014).
TL: Anak Cemara Angin.
            Inilah kami, Anak Komunitas Cemara Angin. Kebersamaan dan Keberanian dalam Kreativitas. Salam budaya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Terbaru Parade Teater Muda Bali Utara

SALAM BUDAYA! SAKSIKAN PARADE TEATER MUDA BALI UTARA 4-7 JUNI 2014 di Wantilan Kampus Bawah Undiksha Singaraja-Bali (Jl. Ahmad Yani No....